Kita sudah menyelesaikan proses instalasi arch linux. Saya juga sudah mendemonstrasikan bagaimana cara memasang desktop environment (tapi dengan GNOME). Di sini saya akan coba menuliskan tutorial cara install DE yang lain di arch linux: yaitu xfce.
Xfce adalah desktop environment yang modern, dan simpel, serta sangat fleksibel. Kita bisa mengatur tampilannya sesuka hati. Oleh karena itu xfce termasuk desktop yang paling banyak ditemukan di berbagai macam sistem operasi sebagai DE default.
Sebelum Instalasi
Sebelum instalasi pastikan bahwa arch linux anda sudah terinstall packages berikut:
- Xorg sebagai display server
- Lightdm (atau yang lainnya) sebagai Display Manager
Kalau masih belum, silakan ikuti dulu tutorial ini -> Cara Memasang Desktop Environment (DE) di Linux
Cara menginstall xfce cukup mudah. Pada Arch Linux kita hanya butuh menginstall paket grup xfce4
untuk mendapatkan desktop ini bekerja. Kita juga bisa menginstall paket tambahan dari grup xfce4-goodies
untuk mendapatkan extra plugins dari xfce.
Oke, di sini saya coba install paket regulernya saja dengan perintah di bawah.
# pacman -S xfce4
Akan ditawarkan pilihan paket-paket yang ingin diinstall. Langsung tekan enter
untuk menginstall semuanya.
Setelah itu pacman akan menampilkan paket-paket apa saja yang juga ikut dibutuhkan oleh xfce4. Di sini (maksudnya di punya saya) terdapat 73 paket, akan tetapi jumlahnya bisa tidak sama tergantung apakah paket-paket yang diminta sudah terinstall atau belum.
Ok. Sekarang proses instalasi sudah selesai. Untuk menggunakannya, anda bisa logout. Pilih Xfce sebagai desktop environment. Lalu login kembali.
Penampilan
Jika anda adalah user baru, dan xfce tidak menemukan konfigurasi sebelumnya, ia akan menawarkan anda untuk memiliki konfigurasi panel secara default atau kosongan. Saya di sini pilih yang default.
Penampakan xfce4 di fresh instalasi arch linux. Terdapat dua panel: yang satu di bawah dan yang satu di atas.
Menu aplikasi.
Xfce terminal.
Thunar file manager.
Aksi logout, shutdown dan kawan-kawannya.
Anda juga bisa mengubah template dengan beberapa tools yang sudah terinstall, salah satunya Window Manager
(Settings
-> Window Manager
) dan juga aplikasi Appearance
(Settings
-> Appearance
).
Kebetulan beberapa bulan terakhir ini saya menggunakan xfce (setelah sebelumnya sempat memakai LXDE dan GNOME). Dan ini penampakan desktop xfce saya sehari-hari. Agak-agak lucu gimana gitu. Hehe.
Gimana? Mudah bukan?!
Baik, segini dulu tutorialnya. Selamat eksplorisasi!