Nodejs adalah Javascript Runtime Environtment yang memiliki banyak sekali library. Ia menggunakan V8 Engine-nya Google untuk mengeksekusi script JS pada lingkungan sistem operasi (bukan browser). Dikarenakan fitur dari javascript sendiri yang event-driven, non-blocking I/O model, nodejs sangat cocok untuk aplikasi web yang bersifat real-time.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara install nodejs beserta npm di arch linux.
Install Nodejs Lewat Pacman
Arch Linux adalah distro linux yang menggunakan konsep rolling release, sehingga kita sangat diuntungkan di mana kita akan selalu mendapatkan aplikasi-aplikasi yang terbaru. Tidak perlu repot-repot nambah repository baru dan semacamnya, kita bisa langsung install nodejs dari pacman.
sudo pacman -Sy nodejs
Dengan perintah di atas anda akan mendapatkan nodejs versi terbaru.
Untuk melihat versi nodejs yang baru saja kita install, kita bisa mengeksekusi perintah berikut:
node -v
Install NPM
NPM adalah paket manager resmi nodejs. Memudahkan kita untuk bisa ngoding lebih cepat, karena dengan npm kita bisa berbagi kode program (maksudnya library) dengan developer lain. Sehingga tidak semua fitur aplikasi kita harus bikin sendiri dari awal.
NPM juga menyelesaikan permasalah dependency requirements, di mana kalau kita memakai library miliki orang lain, npm akan membantu kita untuk memeriksa apa saja yang dibutuhkan dari library tersebut, kompabilitasnya bagaimana, sampai ke manajemen update library jika terdapat pembaharuan.
Cara installnya mudah sekali, kita lakukan dengan pacman.
sudo pacman -S npm
Update NPM
Tentu saja dengan perintah di atas kita akan mendapatkan npm versi terbaru. Akan tetapi pengembangan npm sendiri jauh lebih cepat dan lebih aktif dari pada nodejs. Jadi kita perlu memastikan bahwasanya npm kita berada pada versi yang benar-benar terbaru.
Cara updatenya kita bisa melakukannya dengan perintah berikut:
npm install npm@latest -g
Error NPM Permission
Anda mungkin akan mendapati error EACCES ketika menginstall module nodejs secara global. Itu artinya anda tidak memliki hak akses ketika sedang menginstall modul tersebut. Anda bisa menyiasati hal ini dengan menggunakan perintah sudo
, akan tetapi cara tersebut tidak saya rekomendasikan.
Kenapa bisa error? Karena secara default ketika kita menginstall npm di arch linux, npm akan menginstall semua module (yang global) di direktori /usr/lib/node_modules/npm
di mana membutuhkan root akses. Sehingga solusi paling asik untuk permasalahan ini adalah mengganti direktori default npm untuk menyimpan modul global.
Caranya mudah. Pertama, bikin folder untuk menyimpan modules nodejs.
Sebagai contoh saya akan membuat folder .node_modules
di home folder saya. Maka saya lakukan perintah berikut:
mkdir ~/.node_modules
Atur npm agar menggunakan folder tersebut sebagai direktori default.
npm config set prefix '~/.node_modules'
Buat direktori di atas menjadi direktori global.
Caranya, anda buka dulu file pada lokasi ~/.bashrc
. Atau kalau file tersebut tidak ada, anda bisa membuatnya.
Lalu tambahkan baris berikut di bagian paling bawah:
export PATH="$HOME/.node_modules/bin:$PATH"
Update system variable yang sudah kita buat barusan. Caranya sangat mudah. Yang pertama anda bisa menutup terminal lalu membukanya lagi. Atau, lebih simpelnya lagi anda bisa melakukan perintah berikut:
source ~/.bashrc
Setelah kita lakukan di atas, error yang tadi sudah tidak muncul lagi. Saya mencobanya dengan menginstall module electron
secara global.
npm install -g electron
Dan ketika saya panggil perintah electron
sistem kita (arch linux) tahu ke directory apa ia harus mengeksekusi perintahnya.
Demikian, semoga bermanfaat. Kalau ada yang error atau kurang jelas, jangan ragu-ragu untuk menulis di kolom komentar :)