File .gz
yang dimaksud dalam tutorial ini adalah file Gzip
. Jika yang anda inginkan adalah mengekstrak file tar.gz
, anda bisa membaca tutorial kami yang lain tentang cara mengekstrak file tar.gz.
File .gz Adalah Gzip
File .gz
pada sistem operasi berbasis Linux merujuk pada file arsip yang dikompresikan menggunakan aplikasi gzip
. Gzip mirip dengan zip, akan tetapi gzip lebih banyak mereduksi ukuran file sehingga ukurannya lebih kecil dan bisa menghemat bandwidth ketika mengunduh atau mengupload file.
Gzip adalah standar file kompresi dalam dunia linux dan ia cukup populer. Ada pun di windows, maka Zip atau Rar lebih populer [1].
Cara Install File Gzip
Untuk membuat file arsip di linux dan mengkompresinya menjadi .gz
, kita perlu aplikasi gzip
. Jika anda belum menginstall-nya, anda bisa menginstallnya dengan mudah menggunakan package manager dari distro yang anda gunakan.
Install Gzip di Debian/Ubuntu
sudo apt install gzip
Install Gzip di Arch Linux
sudo pacman -S gzip
Install Gzip di Centos
sudo yum install gzip
Cara Membuat Arsip File .gz
Kita bisa mengarsip dan mengkompres file apa pun ke dalam format .gz
dengan perintah gzip [nama-file-yang-akan-dikompres]
.
Katakanlah saya punya file dokumen catatan-keuangan.odt
dan saya ingin mengkompresnya kedalam .gz
, saya akan lakukan perintah berikut:
gzip catatan-keuangan.odt
Maka file catatan-keuangan.odt
akan dikompresi menjadi catatan-keuangan.odt.gzip
, lalu file yang asli akan dihapus.
Membuat Arsip File .gz tanpa menghapus file asli
Dan jika anda ingin membuat file .gz
akan tetapi tanpa menghapus file yang asli. Anda bisa menambahkan flag -k
atau --keep
ketika membuat arsip.
Semisal berikut:
gzip --keep catatan-keuangan.odt
Cara Membuat Arsip Folder Menjadi .gz
Di Linux, kita tidak bisa membuat arsip dari suatu folder dengan aplikasi gzip
. Karena gzip
hanya bertujuan untuk mengkompresi satu file saja bukan direktori mau pun multiple-files [2]. Dan jika kita ingin mengkompres sebuah folder menjadi .gz
, kita bisa memadukan antara aplikasi tar
dan gzip
sehingga hasil akhirnya menjadi .tar.gz
.
Untuk cara mengkompresi folder menjadi .tar.gz
, anda bisa membaca tutorial kami yang lain berjudul perbedaan antara tar dan gz yang di dalamnya di bahas juga tentang kompresi dan ekstraksi file .tar.gz
.
Cara Ekstrak File .gz
Untuk mengekstrak file .gz
di linux sangat mudah sekali. Kita hanya perlu menggunakan aplikasi gunzip
. Dan aplikasi gunzip
ini sudah terinstall ketika kita menginstall gzip
di linux kita. Perintahnya adalah seperti ini:
gunzip [nama-file.gz]
Misalkan saya memiliki file catatan-keuangan.odt.gz
dan saya ingin mengekstraknya, saya tinggal mengeksekusi perintah berikut:
gunzip catatan-keuangan.odt.gz
Cara Ekstrak File .gz tanpa menghapus file asli
Jika kita perhatikan ketika mengekstrak file .gz
, ternyata setelah file-nya berhasil terekstrak, file .gz
yang asli hilang alias terhapus. Jika kita ingin file tersebut tetap ada, kita bisa menambahkan flag --keep
atau -k
ketika menjalankan perintah gunzip
.
gunzip --keep [nama-file.gz]
Kesimpulan
Gzip adalah aplikasi untuk mengarsip dan mengkompresi file. Mirip seperti zip. Akan tetapi gzip lebih populer di Linux karena ia bisa mengkompresi file dengan hasil reduksi yang lebih kecil dari zip.
Gzip tidak bisa mengkompres multiple files atau direktori. Ia hanya khusus untuk single file saja. Ada pun jika kita ingin mengarsip dan mengkompresi direktori atau multiple files, kita bisa menggunakan aplikasi tar
lalu menggabungkannya dengan gzip
.
Referensi
[1] https://nixcp.com/gzip-vs-zip-differences/ - diakses pada tanggal 20 Januari 2020
[2] https://mkyong.com/linux/linux-how-to-gzip-a-folder/ - diakses pada tanggal 20 Januari 2020