Sejak kemunculannya di tahun 2009, Nodejs memberikan solusi one language for all stack. Satu bahasa untuk semua stack. Sehingga untuk pertama kali pengembang frontend dan backend bisa berkomunikasi dengan satu bahasa pemrograman yang sama. Dan ini tentu membuat komunikasi perpindahan data menjadi lebih mudah.
Selain hal itu, nodejs juga memiliki keunggulan sebagai solusi untuk membuat komunikasi real-time antar aplikasi dengan websocket menjadi lebih mudah. Oleh karena itu banyak perusahaan yang bergantung dengan komunikasi real-time perlahan mulai memanfaat nodejs sebagai teknologi utama pada bagian backend mereka.
Berikut ini di antara 7 perusahaan top global dunia yang menggunakan Node JS.
1. Linkedin
Sosial Media platform untuk professional karir. Dengan pengguna terbesar di dunia, yaitu Linkedin. Mereka mempercayakan teknologi backend yang sangat krusial tersebut kepada NodeJS. Mereka sebelumnya menggunakan Ruby on Rails, lalu mereka berpindah dan bermigrasi ke NodeJS dengan berbagai macam alasan. Salah satu yang disebutkan oleh Kiran Prasad –Produk VP di Linkedin– adalah permasalahan scalability. Nodejs memiliki kelebihan di titik ini. Bahkan NodeJS juga sangat bagus dalam menangani API dan database. Dan semenjak Linkedin beralih dari Ruby on Rails ke Nodejs dalam Backend mereka, aplikasi Android mereka menjadi 2-10 kali lebih cepat dan lebih light dari sebelumnya.
2. Trello
Trello adalah aplikasi projek manajemen. Sangat intuitif dalam interaksinya dengan pengguna. Hal itu mereka raih karena mengadopsi teknologi SPA yaitu Single Page Application. Dan tentu saja hal tersebut sangat bergantung dengan javascript di sisi frontend. Sehingga dengan mengadopsi NodeJS di bagian backend, itu benar-benar membantu mereka dan membuat mereka berkembang ke arah yang benar.
3. Paypal
Siapa yang tidak kenal paypal? Salah satu fintech leaders paling besar di dunia. Kiprahnya sudah tidak diragukan lagi di dunia uang digital bahkan sebelum populernya istilah fintech itu sendiri. Ternyata mereka pun akhirnya mempercayakan NodeJS untuk meng-handle bagian Backend mereka.
Yang unik adalah saat masa-masa transisi, mereka memutuskan untuk membuat dua codebase yang sama; yang satu ditulis dengan bahasa Java, dan yang satu ditulis dengan Javascript. Dan hasilnya, dalam acara Node.js Interactive 2015, Matt Edelman –Manajer Infrastruktur NodeJS di Paypal– menyatakan bahwasanya pembangunan aplikasi dengan nodejs bisa hampir 2 kali lebih cepat dari pada Java. Dan hasil tersebut didapatkan dengan jumlah tim yang lebih kecil dari Java! Dia juga menyatakan bahwa dengan NodeJS, baris kode yang dihasilkan bisa lebih sedikit sebesar 33% dari java, dan memiliki jumlah file yang lebih sedikit sebesar 40% dari java.
4. Ebay
Ebay adalah salah satu toko online internasional. Melayani bermacam pesanan dari dan ke berbagai belahan dunia. Oleh karena itu mereka sangat bergantung pada komunikasi real-time yang cepat untuk bisa melayani pengguna dari berbagai negara. Dan NodeJS berhasil menjadi pilihan karena keunggulannya dari sisi penanganan komunikasi real-time dan juga bisa bersinergi dengan baik dengan javascript yang ada pada frontend.
5. Medium
Medium, platform publikasi tulisan. Meraih kepopulerannya beberapa tahun terakhir seiring dengan menurunnya platform-platform serupa. Medium memang terlihat seperti hanya kumpulan kode HTML sederhana. Akan tetapi mereka menggunakan konsep data-driven dan juga memanfaatkan pendekatan A/B Test sebagai bentuk penilaian UI/UX mereka. Dalam pengaplikasiannya, mereka bergantung dengan bahasa pemrograman NodeJS dari sisi backend.
6. Netflix
Netflix bisa dibilang adalah situs streaming internet telivisi terbesar di dunia. Dengan memiliki lebih dari 117 juta pengguna, mereka tidak ragu untuk mengandalkan NodeJS sebagai teknologi backend yang menyajikan kualitas streaming HD bahkan Ultra HD. Dan hasilnya cukup mencengangkan, bahwasanya dengan menggunakan teknologi NodeJS sebagai backend, mereka bisa mereduksi waktu startup hingga 70%.
7. Nasa
Hal yang cukup mengagetkan adalah Nasa. Mereka ternyata bergantung dengan NodeJS dalam penyelesaian mereka akan kebutuhan pada dunia IT. Dan tentu saja produk perangkat lunak mereka sangat penting jika dibandingkan dengan perusahaan yang lainnya, karena program / aplikasi NASA sangat berkaitan dengan nyawa manusia, bagaimana agar membuat astronot tetap aman dalam melakukan misi-misi ilmiahnya.
Dan dengan pengaplikasian NodeJS, mereka berhasil mereduksi jumlah proses step prosedural yang harus mereka lakukan, dari angka 28 menjadi hanya 7 saja!
Sumber Bacaan:
https://www.simplytechnologies.net/blog/2018/4/18/8-top-companies-that-rely-on-nodejs
https://www.tothenew.com/blog/how-are-10-global-companies-using-node-js-in-production/
https://softwarebrothers.co/blog/companies-that-use-node-js/