Pendahuluan
Terdapat dua cara untuk menginstall flutter di Ubuntu.
Cara yang pertama adalah menggunakan snap
(dan ini adalah cara yang paling mudah dan direkomendasikan).
Dan cara yang kedua adalah dengan mengunduh manual paket instalasi flutter dari git lalu menginstall semuanya sendiri.
Pada tutorial ini, kita langsung saja ambil cara yang paling mudah yaitu menggunakan snap. 😋
Cara Install Flutter di Ubuntu Menggunakan Snap
Sebelum mengikuti tutorial ini, pastikan koneksi internet anda lancar dan juga kuota internet tersedia (bagi yang menggunakan paket data pribadi).
Snap adalah paket manajer linux buatan Canonical yang bisa digunakan lintas distro secara independen. Sehingga menginstall flutter dengan snap, caranya akan sama saja apakah dilakukan di Ubuntu dan turunannya, atau kah di distro lainnya selama menggunakan paket manajer yang sama yaitu snap.
Caranya simpel, cukup buka terminal lalu jalankan perintah berikut.
sudo snap install flutter --classic
Perintah di atas akan menginstruksikan sistem untuk mengunduh dan memasang paket instalasi flutter.

Setelah proses pemasangan selesai, jalankan perintah berikut:
flutter sdk-path
Perintah tersebut akan mengunduh flutter sdk pada sistem kita.

Tunggu hingga proses selesai, setelah itu kita akan disambut pesan welcome sebagai berikut:

Menjalankan Flutter Doctor
Jalankan perintah flutter doctor
untuk memeriksa apakah semua kebutuhan untuk memulai membuat project Flutter telah terpenuhi semua atau tidak.
Perintah ini nantinya akan memberikan kita informasi tentang apa saja yang harus kita persiapkan untuk memulai project flutter.
flutter doctor
Ini adalah contoh ketika saya belum:
- install plugin flutter dan dart untuk Android Studio:
- tidak ada android device / emulator yang terhubung ke PC

Kita juga bisa menambahkan flag -v
untuk mendapatkan output yang lebih detil.
flutter doctor -v
Setup Flutter Untuk Android
Untuk memulai membangun dan menjalankan projek Flutter, kita pertama-tama harus memiliki device android (asli) atau pun emulator yang dengan versi Android minimal 4.1. Kita juga harus menginstall android studio atau android sdk yang dibutuhkan oleh flutter.
Install Android Studio
Dengan menginstall Android Studio, kita akan mendapatkan Android SDK, Android SDK Command Line Tools, dan Android SDK Build-Tools yang mana itu semua dibutuhkan oleh Flutter untuk membangun aplikasi android.
Untuk lebih detilnya, anda bisa membaca Cara Install Android Studio.
Persiapan IDE / Teks Editor
Flutter memiliki integrasi yang sangat bagus dengan IDE Android Studio. Akan tetapi, sebelum kita bisa menggunakan Android Studio untuk ngoding flutter, kita harus terlebih dahulu menginstall plugin flutter dan dart untuk android studio.
Selain menggunakan Android Studio sebagai IDE, kita juga bisa menggunakan teks editor VSCode untuk membangun aplikasi berbasis flutter.
Persiapan menjalankan flutter pada perangkat Android asli
Setelah IDE atau Teks Editor kita siap untuk ngoding flutter, kita masih perlu setting device agar bisa menjalankan aplikasi flutter, baik device android asli maupun emulator.
Untuk menjalankan secara langsung ke dalam device android, pertama-tama kita harus menghidupkan pengaturan USB Debugging terlebih dahulu, untuk caranya bisa anda lihat pada tutorial Cara Menjalankan Aplikasi Android.
Persiapan menjalankan flutter pada emulator android
Sedangkan untuk menjalankan aplikasi flutter pada emulator, anda bisa membuat terlebih dahulu emulatornya untuk kemudian digunakan sebagai device target untuk menjalankan aplikasi flutter.
Jalankan lagi flutter doctor
Setelah melakukan beberapa setup persiapan untuk android, kita akan jalankan kembali perintah flutter doctor
untuk memeriksa apakah environment kita telah siap atau tidak untuk membuat project flutter.
flutter doctor
Berikut ini kira-kira output flutter doctor
jika semuanya sudah ready ✅✅✅

Aplikasi Pertama Flutter
Setelah kita melakukan segala persiapan sebelum memulai project pertama dengan flutter, kita akan memulai untuk menulis program flutter untuk pertama kalinya!